Pengambilan Keputusan
KPK Kel.7
oleh Sema Karunia
Tujuan Pengambilan Keputusan
1.
Tujuan yang bersifat
tunggal.
Tujuan pengambilan keputusan yang
bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut
satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan
masalah lain.
2.
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat
ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu
masalah.
A. Pengertian
Keputusan
secara harfiah berarti pilihan. Pilihan dari dua atau lebih kemungkinan atau
dapat dikatakan pula sebagai keputusan dicapai setelah dilakukan pertimbangan
dengan memilih satu kemungkinan pilihan. Keputusan adalah proses penelusuran
masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga
kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi (irham,2016:2). Menurut Steiner pengambilan
keputusan didefinisikan sebagai suatu proses manusiawi yang didasari dan
mencakup baik fenomena individu maupun sosial, didasarkan pada premis nilai dan
fakta, menyimpulkan sebuah pilihan dari antar alternatif dengan maksud bergerak
menuju suatu situasi yang diinginkan. Pengertian ini menunjukkan bahwa
pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari
beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindak lanjuti (digunakan)
sebagai suatu cara pemecahan masalah.
B. Pengambilan keputusan dengan kreatif dan inovatif
1.
Pengambilan keputusan terprogram, contoh
pekerjaan yang dilaksanakan dengan rancangan SOP yang sudah dibuat sedemikian
rupa.
2.
Pengaruh Pengambilan Keputusan yang Efektif
bagi Kemajuan Organisasi
C. Dasar pengambilan keputusan
Sementara itu, George R. Terry
menyebutkan 5 dasar dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi à
kemanusiaan / rasa / kepekaan dalam melihat harapan
2.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman à
berdasarkan individual pemimpin
3.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang à
berdasarkan jabatan yang sudah didapat atau dipegangnya
4.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data dan
Fakta Empiris à
langsung terjun lapangan
5.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Rasional à
membandingkan dengan data nyata dan logika dari pemimpin atau secara objektif
D. Hakikat dalam pengambilan keputusan
1.
Dalam proses pengambilan keputusan tidak ada
hal yang terjadi secara kebetulan.
2.
Pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan
secara asal jadi karena cara pendekatan kepada pengambilan keputusan harus
didasarkan kepada sistematika tertentu.
Komentar