Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Kuliah atau Organisasi

Gambar
“Nak, kuliah seng bener. Ojo kecewake bapak lan ibumu ning ndeso.” Itu merupakan kata-kata atau harapan semua orang tua terhadap anaknya. Agar kuliah dengan benar dan tidak mengecewakan orang tuanya, yang banting tulang demi biaya kuliah serta hidup anaknya di perantauan. Orang tua pun, menginginkan anaknya mendapatkan IP yang bagus dan tentunya lulus tepat waktu, mengapa? Ya, tentunya kalian sudah paham tanpa aku jelaskan. Tapi, masalah dan merupakan problem terbesar saat ini adalah kuliah tidak menjamin langsung mendapatkan pekerjaan. Lalu? Untuk apa kuliah? Membuang waktu dan tenaga, bukan? Itu merupakan pemikiran yang sempit. Kuliah itu penting, karena dapat membuka wawasan pengetahuan lebih lebar. Loh, bukannya membaca buku juga bisa? Berbeda, kuliah mengajarkan lebih banyak dari sebuah buku. Tapi, itu hanya berlaku bagi mahasiswa/i yang memang berniat kuliah bukan sekedar menyandang gelar untuk bergaya. Eits, bukan ini yang akan kita bahas. Melainkan bagaimana kita

Omong Kosong Dalam Tong Kosong

Gambar
Ketika berbicara mengenai 'merdeka' banyak sekali yang perlu dipertanyakan. Merdeka yang seperti apa? Yang bagaimana? Jalan seperti apa? Untuk apa? Apa? Apa? Lalu apa? Membela rakyat? Membela yang bagaimana? Sebagai jalan penengah? Tapi, itu omong kosong bagiku. Ketika mereka dengan bangga masuk didalam suatu organisasi dan mereka berkata "aku untuk rakyat" namun, ketika mereka dapat memenuhi ambisinya dan berada dipuncak, apalagi dipercaya untuk memegang kendali dalam suatu kehidupan yang lebih besar. Kata-kata yang dulu diucapkan hanya sebagai angin lalu. Mengapa? Ya karena mereka terlalu nyaman ditempat tidur. Hidup itu uang! Seperti kata-kata yang sering kita dengar "time is money' ingin mengelak? Bodoh! Saat ini uang adalah segalanya jadi, orang yang berkata "saya untuk rakyat bukan karena uang" hanya omong kosong!  Apalagi, ditambah banyaknya para pejabat atau para penggerak layar kotak modern membuatkan acara yang membahas mengena